Kami di Kobe baru saja menerima rombongan pejabat UIN dari Surabaya, terkait dengan murid PTU kami yang bernama Humayrah yang dikirim ke lab Pak Prihardi Kahar untuk riset tugas akhir S1, selama tiga bulan.
Humayrah mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, diterima oleh Pak Pri sebagai murid yang akan menjalani riset tugas akhir di Kobe university. Dan berjalan proses oleh Pak Pri diupayakan untuk bisa mendapatkan beasiswa monbukagakushou/ pemerintah Jepang.
Padahal persyaratan untuk mendapatkan beasiswa Monbukagakushou jalaur U to U ini, harus sudah ada MoU antara universitas di Indonesia dengan Kobe University, sementara universitas Humayrah belum menpunyai kerjasama dengan Kobe University. Agar Humayrah bisa mendapatkan beasiswa Monbukagakushou tersebut maka diadakanlah kerjasama antar universitas, jadi sangat beruntung UIN Surabaya, bisa punya kerja sama yang lebih cepat dengan Kobe University.
Hal yang biasa adalah sudah ada MoU dulu antar universitas, baru mahasiswa dari universitas di negara masing masing bisa mengajukan usulan untuk mendaftar beasiswa monbukagakushou. Tentunya melalui jalur universitas yang mengirimkan studentnya. Bukan upaya perjuangan pribadi dari student.
Sehingga dalam waktu yang dekat pejabat Rektor beserta jajarannya visit Kobe Univ (ada 7 orang). Dan langsung diterima Presiden Kobe Univ dan tim.
Artinya dari perjuangan di ACIKITA berawal dari mendidik Humayrah untuk dikirim ke lab Pak Pri di Kobe univ untuk menjalani riset tugas akhir, Allah izinkan untuk terbentuknya kerjasama antar universitas, yang sebetulnya butuh proses panjang.
Jadi mari tetap kita syiarkan program yang sudah diperjuangkan di ACIKITA karena dari yang
terlihat sederhana bahkan banyak pihak di Indonesia yang menilai dengan logika berpikir mereka di Indonesia,
“Ah mana mungkin anak S1 dan kuliah di Indonesia bisa melakukan riset di Jepang?”
Tapi Allah izinkan perjuangan kami untuk mengirimkan student untuk riset tugas akhir di univ di Jepang, agar mahasiswa punya kualitas yang lebih baik dan mudah untuk lanjut studi. Humayrah akan menerima beasiswa monbukagakushou S2 dan S3, selama lima tahun, berarti 5 x 12 bulan x 145,000 yen/bulan, maka jumlahnya kurang lebih = 8, 700,000 yen X 120 rupiah =Rp 1.044 ,000,000(lebih satu milyar rupiah).
Kami sangat bersyukur dengan pertolongan Allah ini. Semoga Humayrah nantinya bisa belajar banyak dan serius menjalankan studinya. Karena tidak semua orang punya jalan spesial seperti ini. Dan dari pihak kampus di Indonesia, insyaAllah Humayrah akan diangkat menjadi dosen di universitasnya. Apalagi profesornya di Indonesia sudah melihat kondisi lab di Kobe univ tempat Humayrah akan belajar dan riset. Kondisi labnya sungguh luar biasa hebatnya, sarana dan fasilitasnya sungguh komplit.
InsyaAllah tanggal 6 januari Humayrah akan berangkat ke Jepang dan akan tinggal di internasional house Kobe Univ. Terhitung mulai bulan April, Humayrah akan menjalani studi master.
Semoga bisa diambil hikmah dari postingan ini. Artinya suatu pekerjaan yang dijalankan dengan sungguh- sungguh dan kita yakin itu adalah jalan yang baik, tetaplah berjibaku melakukannya, karena Allah akan mengikuti proses dan perjuangan ummatnya. Dan Allah akan memberikan support di luar dugaan manusia.
Dengan adanya MoU maka akan banyak mahasiswa dari kampus Humayrah yang bisa riset tugas akhir dan juga pertukaran pelajar tanpa membayar uang sekolah. Riset kerjasama antar universitas bisa diaktivkan. Apalagi dari pihak Rektorat juga meminta Pak Pri sebagai guru besar di univnya.
Ja ganbarimashou untuk semua pejuang, guru, aktivis, dan kolega yang sudah membantu perjuangan di ACIKITA. Semoga Allah membalas semua hal yang sudah dilakukan.
Untuk Bapak dan Ibu yang berniat mengirimkan anaknya lanjut studi ke Jepang baik dari tamat SMA, pertukaran pelajar ke sekolah dan univ di Jepang, serta riset tugas akhir di univ di Jepang, bisa mendaftar menjadi murid PTU kami. Pendaftaran online bisa dilakukan di sini :
*PTU untuk lanjut S1, S2, S3
*PTU untuk penelitian tugas akhir dan pertukaran pelajar . https://docs.google.com/…/1FAIpQLSdpr68kFIaF92…/viewform
Jadi jangan takut untuk merestui anak lanjut studi ke Jepang, karena insyaAllah kalau anak serius, maka Allah akan memberikan pertolongan. Dan postingan ini kami lakukan karena hasil yang luar biasa yang Allah berikan, dari mendidik anak-anak bangsa di sekolah PTU (Preparation to university), sekolah persiapan untuk belajar di universitas di Jepang. InsyaAllah kami akan terus pertahankan program PTU ini agar makin banyak anak-anak Indonesia yang bisa belajar di universitas di Jepang. Aamiin YRA.
Wassalam
Jumiarti Agus
Presiden Internasional ACIKITA. Kobe, Jepang
28 Desember 2022
Leave a Reply