Kiat Sukses Menaklukan Mahalnya Kehidupan
(Kiat hidup hemat dan teknik pengelolaan keuangan oleh keluarga Indonesia
di luar negeri)
Jumiarti Agus, Irawati Prillia,
Cahayahati, Mieke Nurmalasari, Hani Iskadarwati
Dwi I. Lestari, Yuli Nava, Harwati S. Linsten,
Dessy Nataliani, Desti J. Basuki, dan Rose F. Nakamura
Setting/Layout: Aku Cinta Indonesia （ACI） Publishing
Desain sampul: Aniq Fadhillah
Foto sampul: Cahayahati
Editor: Prihardi Kahar, Ph.D; Jumiarti Agus, Ph.D
Penerbit: Aku Cinta Indonesia Publishing (http://www.acipublishing2007.multiply.com; cp Rahmi:0852-2100-5337)
Cetakan Pertama: Januari, 2008/01/25
Jumlah Halaman: xiv + 170 halaman
Kategori buku: Non Fiksi/ Ilmiah
ISBN: 978-979-16415-4-8
Dilarang memperbanyak isi buku ini sebagian maupun seluruhnya dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari Penerbit Aku Cinta Indonesia (ACI).
Kiat Sukses Menaklukkan
Mahalnya Kehidupan
(Prof. Hj. Rahmiana Zein, PhD – Guru besar Univ. Andalas)
Membaca buku ini membuka ingatan saya ke masa lalu, ketika saya menyelesaikan studi S3 di Jepang sambil membesarkan 2 orang putera dan sekaligus mendorong suami untuk menyelesaikan program S-3 nya. Bagaimana pun masalah managemen waktu dan keuangan adalah suatu hal yang harus di perhitungkan agar tujuan menjalani hidup di luar negeri selama batas waktu yang telah ditentukan dapat memberikan hasil yang optimal.
Tak banyak yang berubah dengan Jepang, semuanya serba hidup by rule, kerja keras sudah merupakan makanan sehari-hari. Ada banyak usaha untuk dapat bertahan sambil membesarkan anak-anak dan menyelesaikan studi di luar negeri.
Kelengkapan sarana di luar memang diakui jauh lebih baik dari pada di tanah air. Namun apakah benar kehidupan di luar negeri selalu manis ? selalau bergelimang yen, euro atau dollar ?
Berikut paparan dua orang penulis buku ini :
Cahayahati (14 tahun tinggal di Jerman), “Bagi yang tinggal di Jerman, tagihan akhir tahun adalah tagihan-tagihan tambahan yang membuat kita sakit perut karena besar tagihan-tagihan ini membuka aib gaya hidup kita yang tanpa perhitungan serta boros energi panas dan listrik.”
Jumiarti Agus (8 tahun tinggal di Jepang), “Mungkin bila dibandingkan dengan keluarga kecil di Jepang, penghasilan kami tiap bulan bisa pas-pasan atau malah kurang bagi mereka. Namun kami berusaha untuk survive dengan trik hidup sederhana kami.”
Membaca pengalaman wanita-wanita tangguh di buku ini, yang dipaparkan dengan tulisan yang mengalir dan mudah dimengerti, dapat menjadi pelajaran bagi kita semua. Berbagai upaya yang dilakukan mereka untuk menaklukkan mahalnya biaya hidup di luar negeri.
Buku terbitan ACI Publishing di awal tahun 2009 ini, memberikan informasi yang sebenarnya tentang kehidupan di luar negeri. Serta bagaimana mengatur keuangan keluarga, sehingga dengan penghasilan yang terbatas bisa survive di luar negeri.
Penuturan nyata yang ditulis oleh semua penulis yang pernah atau masih tinggal di luar negeri ini, merupakan keunggulan dari buku ini. Semua yang dipaparkan dapat menjadi bahan masukan yang berharga bagi kita di Indonesia, di tengah mahalnya biaya hidup saat ini.
Buku ini pantas dibaca bagi mereka yang sedang dan akan melanjutkan studi, yang berjuang mendorong suami menyelesaikan program studinya, sambil membesarkan sibuah hati, dengan keuangan yang terbatas.
Bacaan bagus dan bermanfaat bagi siapa saja yang ingin dan tinggal di luar negeri. Serta bagi siapa yang ingin mengetahui kondisi di luar negeri.
Disarankan untuk dibaca oleh masyarakat Indonesia, agar tetap bisa bertahan hidup di saat mahalnya biaya kehidupan.
Buku ini sangat menginspirasi Anda untuk bergiat melakukan penghematan keuangan di tengah mahalnya biaya hidup saat ini.
Sebuah buku yang sangat menginspirasi!
(Prof. Hj. Rahmiana Zein, PhD – Guru besar Univ. Andalas)
Leave a Reply